01. Prinsip Seseorang
Ada
yang bilang bila sesorang itu menjalankan sebuah kehidupan dengan banyak
prinsip didalamnya, hidupnya akan terkontrol, mau kemana, mau ngapain, mau ini,
mau itu, semua tujuan akan jelas. Tapi dalam faktanya hidup dengan penuh
prinsip itu sangat sulit. Kita diharuskan menjalankan sesuatu hal yang memang
seharusnya dan biasanya selalu kita kerjakan, dan terkadang aktifitas kita
menjadi monoton alias tidak ada perubahan, hanya itu-itu saja yang dilakukan.
Sebenarnya
kita sendiri mampu merubah pandangan yang lazim seperti itu dengan pandangan
kita sendiri. Kita bisa saja hidup dengan banyak prinsip didalamnya tanpa
mengubah adanya sebuah kreatifitas-kreatifitas sendiri.
Contohnya
di dalam kehidupanku, tentang sebuah hubungan antara pendidikan dan nilai. Orang
kebanyakan apa sih tujuan mereka menjalani sebuah pendidikan yang gak ada
henti-henti nya? Playgroup, TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, bahkan sampai
dengan Kerja pun terdapat unsur pendidikannya. Mereka menjalani tahap itu untuk
memperoleh apa? NILAI? Bukan ! Bukan nilai yang semestinya dijadikan tujuan
utama dalam pendidikan itu. Menurutku, “Nilai hanya sebuah angka yang
dituliskan dalam sebuah media tulis dan mudah diperoleh dengan cara apapun,
tapi ilmu pengetahuan, informasi, kabar
berita, dan segala hal yang belum pernah kita ketahui itulah yang berharga
dibandingkan sebuah NILAI”.
Banyak
teman aku yang menyontek saat kuis ataupun ujian, dan banyak pula diantara
mereka yang akhirnya mendapat nilai lebih tinggi dibanding aku. Tapi aku gak
pernah ambil pusing, kenapa harus dipusingkan? Kenapa harus marah? Kenapa harus
kesal? Toh itu hanya sebuah nilai. Yang
penting hanya dua, AKU MENGERTI, dan
AKU MENDAPAT SEBUAH ILMU PENGETAHUAN.
No comments:
Post a Comment